VONMAGZ, JAKARTA- NASA Melaporkan bahwa supermassive black hole kali ini hilang dan tidak dapat ditemukan. Padahal black hole tersebut bertugas untuk menjaga seluruh galaksi supaya tetap terkendali. Para ilmuwan NASA yang dipimpin oleh Kayhan Gultekin telah melakukan pencarian lebih dalam menggunakan Chandra X-Ray Observatory namun pencarian tidak membuahkan hasil apapun. Para astronom yang mengamati perubahan black hole corona mengatakan lubang tersebut 10 ribu kali lebih redup hanya dalam jangka waktu 40 hari. "Kami ingin mengawasi. Itu masih dalam kondisi fluks tinggi yang tidak biasa dan mungkin itu akan terjadi sesuatu lainnya. Jadi kami tidak ingin ketinggalan" kata Kara selaku asisten profesor Fisika MIT yang melakukan penelitian tentang hilangnya corona tersebut.
Getty
Images : QNS
Kini NASA harus menunggu peluncuran James Webb Space Telescope yang diklaim paling kuat untuk mendeteksi black hole karena menggunakan Chandra X-Ray dan Hubble tidak menjukkan hasil apapun.
留言